Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti Wijaya dalam Rapat Kerja dengan Kepala Perpusnas RI, di Gedung DPR, Kamis (17/7/2025). Foto: Munchen/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi X DPR RI mendorong Perpustakaan Nasional (Perpusnas) untuk memiliki langkah strategis dalam pemenuhan kekurangan pustakawan. Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti Wijaya dalam Rapat Kerja dengan Kepala Perpusnas RI, di Gedung DPR, Kamis (17/7/2025).

Ia mengatakan Perpusnas perlu mengoptimalkan langkah strategis yang telah dilakukan, seperti regulasi yang memberikan kemudahan dalam rekrutmen jabatan pustakawan.

“Sebaiknya ada formasi yang diajakuan untuk jabatan pustakawan dalam rekrutment casn, jangan sampai pustawan saat ini hanya bersifat sementara,” imbuh Politisi PDI-Perjuangan ini.

Terkait tenaga pengelola teknis perpustakaan, ia meminta adanya alokasi anggaran agar pengelola perpustakaan memiliki penghasilan yang lebih layak.

Ia menambahkan jumlah pustakawan yang memadai juga akan mendorong meningkatkan literasi membaca masyarakat, sebab saat ini literasi membaca Indonesia masih jauh dibawah standar.

“Terbukti dengan tempat yang nyaman dan pustakawan yang memadai akan menjadi pendorong  minat masyarakat untuk membaca sehingga literasi membaca Indonesia semakin meningkat,” imbuhnya.

Menurutnya literasi membaca merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Tingkat gemar membaca yang tinggi juga mendorong pembangunan bangsa secara keseluruhan.

Seluruh kompetensi pustakawan harus ditingkatkan serta diberdayakan. Ia meniilai pustakawan juga sebagai salah satu unsur pendukung yang tak terlepaskan dalam upaya pengembangan mutu pendidikan.

Ia mendorong adanya program pelatihan pada setiap pustakawan yang ditugaskan termasuk di sekolah. Dengan pelatihan tingkat dasar, pustakawan diharapkan mampu melaksanakan tugas kepustakawanan yang punya ilmu pengelolaan perpustakaan. (tn/aha)